Akhir minggu lalu (5/3/11), memasuki usia kehamilan istri saya di bulan ke-8, dokter kandungan yang kami kunjungi merekomendasikan pada istri saya untuk mengkonsumsi buah beet (baca : bit). Awalnya saya bersama istri agak asing mendengar nama buah “buah apa dok..bit..buah apa itu ?”. Dokter menyarankan untuk bertanya saja ke toko buah, pasti mereka tahu.
Beberapa hari kemudian, saya mencoba mencari buah asing tersebut di sebuah toko buah besar di kawasan Ampera, yang banyak dikunjungi oleh ekspatriat, biasanya buah-buah aneh yang tak biasa kita temui pasti bisa kita dapatkan di toko buah seperti itu.
seperti ini rupanya bentuk buah beet.
Buahnya seperti umbi-umbian, seperti bengkoang tapi warnanya merah. Rasa penasaran mulai datang mengusik, apa saja sih manfaat buah beet ini ? Setelah mencari-cari informasi di beberapa situs, ternyata buat beet ini sudah sejak abad 16 dikembangkan di Eropa Pusat dan Timur. Di Eropa, beetroot digunakan untuk mengobati kanker karena mengandung betanin yang tinggi dalam sayur. Di Roma, dahulunya beetroot ini digunakan sebagai zat perangsang.
Dari beberapa penulusuran penulis, terdapat cukup banyak nutrisi
yang terkandung dalam buah beet, diantaranya sebagai berikut :
· Vitamin A, B dan C
· Calcium
· Phosphorous
· Potassium
· Magnesium
· Iron
· Asam folik, folat
· Betanin
· Beta-carotene
· Lycopene
· Antioksidan
· Dan serat
Selain itu beetroot mempunyai kandungan boron yang secara langsung memproduksi hormon kelamin manusia. Beetroot efektif juga untuk memberantas demam dan memelihara tingkat kestabilan gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan beetroot juga membantu untuk menghalangi pertumbuhan tumor, tapi juga mengurangi pertumbuhan kanker.
Banyak lagi kandungan beetroot yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, seperti :
§ Penangangan tekanan darah tinggi, depresi, alzheimer, dementia, dan penyakit yang berhubungan dengan digestif
§ Bermanfaat untuk pembentukan darah
§ Digunakan untuk diet, karena beetroot tidak mengandung lemak, sedikit kalori dan sumber serat yang istimewa
§ Akar dan daun hijaunya mengandung zat besi, kalium, folat dan vitamin C, bagus untuk asupan wanita hamil
§ Jus beetroot mengandung zat yang dapat membuat butir-butir darah merah
§ Penanganan gangguan menstruasi, minum tiga kali sehari, sebanyak setengah gelas setiap minum.
§ Gabungan beetroot dengan sari wortel, dengan perbandingan segelas wortel dan setengah gelas beetroot merupakan pembuat sel-sel butir darah merah.
§ Zat potassium (kalium) dan khlor di dalam beet membuat sari beetroot dapat digunakan untuk membersihkan hati, ginjal dan kandung empedu serta mengaktifkan kelenjar-kelenjar tubuh.
Beetroot berfungsi sebagai antioksidan alami. Meskipun begitu beetroot jangan diminum terlalu banyak sekali karena sifatnya adalah pembersih tubuh yang agak keras terutama membersihkan hati. Di dalam sehari jangan lebih dari setengah liter. Apabila diminum terlalu banyak, beetroot dapat membuat pusing.
Penelitian tentang Keampuhan Beetroot
Bahkan menurut peneliti, dengan mengkonsumsi jus beet setiap harinya dapat membantu kita berolahraga tanpa rasa capek. Disamping itu, setengah liter jus beet se
tiap hari efektif menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan.
Masih menurut penelitian yang sama, jus bit memperlihatkan hasil yang menakjubkan karena manfaatnya melebihi rutinitas olahraga yang teratur dibawah pengawasan pelatih profesional. Ya meskipun rasanya kurang sedap, tapi pengaruhnya bisa dirasakan oleh banyak orang dari berbagai usia, mulai dari mereka yang masih aktif bekerja ke kantor sampai mereka yang pensiun tak punya kantor lagi..Penasaran ingin mencoba buat beet ? Tak ada salahnya jika Anda mencoba sendiri dan buktikan khasiatnya..siapa tahu Anda temukan sesuatu yang baru dalam hidup Anda dari “si umbi merah” ini..Selamat mencoba..
Sumber referensi:
http://elyzhawidi.blogspot.com/2009/09/buah-beet-beetroot.html
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1848508-khasiat-buah-merah/
http://WebMd.com
No comments:
Post a Comment