Saturday, September 02, 2006

Menulis ternyata tak semudah seperti yg dibayangkan

Pernahkah kita menyadari bahwa setiap hari kita selalu berbicara pada diri kita sendiri. Bahkan mungkin sampai 80% lebih waktu kita untuk berbicara adalah berbicara pada diri sendiri. Sekarang mulailah memindahkan apa yang kita bicarakan dalam bentuk tulisan, jangan ditunda, karena biasanya momentumnya sudah hilang.

Jadi kapan saja kita punya ide atau gagasan yang ingin kita sampaikan, kita bisa sampaikan lewat tulisan. Begitu juga kalau kita marah, kesal, kecewa, gembira dan lain sebagainya. Kita bisa sampaikan lewat tulisan. Tentu saja saat kita gembira jika kita sampaikan dengan ucapan kepada orang lain mungkin tidak ada yang akan tersinggung. Tapi bayangkan jika saat kita marah kemudian kita sampaikan kata-kata marah itu kepada seseorang dan ia tersinggung, masalahnya pasti akan jadi tambah runyam. Nah...sekarang cobalah saat kita sedang marah, jangan ucapkan apa-apa, lebih baik kita menulis kemarahan kita sehingga tidak ada orang yang tersinggung dan terlukai. Bukankah itu lebih bijaksana ?

Nah..mulailah menulis, apa saja yang kita sukai, apa saja yang kita benci, yang sangat menyentuh emosi kita biasanya lebih mudah untuk dituliskan.

Tulisan ini adalah awal dari kebiasaan yang akan saya bangun, kebiasaan menulis dan berbagi kepada sesama, berbagi pengalaman dan cerita.






Website counter