Wednesday, May 27, 2020

Badainya sama, tapi tidak kapalnya


Kita berada di badai yang sama, tapi tidak di kapal yang sama.
Ungkapan ini sedikit banyak bisa mewakili keadaan masyarakat kita hari ini ditengah badai Pandemi Covid-19.

Mungkin di antara kita ada yang marah atau kesal dengan saudara2 kita yang berada di luar rumah untuk berbagai keperluan yang berbeda.

Namun sejenak, kita mungkin bisa merasakan bahwa keadaan ekonomi setiap kita berbeda. Kita tidak bisa marah dengan mereka yang masih harus keluar rumah utk bekerja karena kebutuhan hidup.

Kita juga tidak bisa iri dengan mereka yg bisa #dirumahaja dengan nyamannya, karena perjuangan tiap orang dalam masa Covid-19 ini tidaklah sama..

Ada yang diberi kelebihan materi untuk bisa #dirumahaja.
Ada juga yang terseok-seok dengan segala kesulitan untuk bertahan hidup jika hanya #dirumahaja..

Yang bisa kita lakukan adalah menjaga diri masing2 sebaik mungkin dan tetap mengikuti anjuran memakai masker, minum vitamin, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.

Bukan menjadi hakim bagi orang lain..
Sadarlah, kita berada di Badai yang sama, tapi tidak di kapal yang sama...
Biarlah setiap kapal mencari jalan keluar dari badai ini...

Berdoa dan berharaplah yang terbaik untuk setiap kapal, tanpa saling menghakimi...
Tetaplah kuatkan iman dan imun, semangat menjalani hidup....
Badai pasti berlalu, tetapi pastikan Allah selalu bersama di dalam kapal kita dan memegang kendali atas kapal kita.

Jangan menyerah, karena bagi siapa saja yang bersama Allah, akan selalu ada jalan keluar.



Website counter