Sunday, December 10, 2017

Fokus Pada Kekuatan

Menangkap Hikmah - Otak kita ibarat hamparan tanah yang luas. Sebagiannya adalah tanah yang gersang, tanah seperti ini kurang subur untuk ditanam. Perlu usaha keras untuk membuat tanaman agar tumbuh baik di tanah seperti ini. 
.
Namun sebagian hamparan itu adalah tanah yang subur. Tanah seperti ini sangat baik untuk bercocok tanam. Buah-buahan dan sayur mayur akan tumbuh dengan subur di atas tanah ini.

Tanah yang subur itu bisa kita sebut dengan bakat dan itulah kekuatan kita. Sedangkan tanah yang kurang subur itu adalah kelemahan atau kekurangan kita.

Jika hamparan tanah yang luas itu adalah milik kita, sebagian ada yang subur dan sebagian ada yang gersang, maka apa yang kita lakukan dengan tanah tersebut ? Apakah kita menghabiskan waktu untuk bercocok tanam di atas tanah yang gersang dan berharap agar tanamannya tumbuh subur ?

Ataukah kita habiskan waktu untuk bercocok tanam di atas tanah subur yang diatasnya tumbuh dengan mudah berbagai tumbuhan ?

Jika kita seorang petani, maka kita akan fokuskan perhatian kita kepada tanah yang subur. Kita akan tanam buah-buahan dan sayur mayur yang akan tumbuh dengan subur dan kita bisa nikmati hasilnya dengan maksimal. Hasilnya bisa kita makan sendiri atau kita jual sehingga mendapatkan keuntungan yang banyak.

Allah telah memberikan kepada setiap diri kita tanah yang subur. Itulah bakat. Itulah kekuatan kita. Namun tidak banyak orang yang menyadari memiliki kekuatan. Banyak yang hanya terfokus pada kelemahan mereka dan dengan kelemahan itulah mereka hidup.

Ibarat orang yang menanam di tanah gersang, ia berusaha payah untuk menanam tetapi yang tumbuh tidak seperti diharapkan. Ia lupa, bahwa ia juga punya tanah yang subur dan di tanah itu ia lebih mudah bercocok tanam.
.
Setiap orang, pasti Allah berikan kekuatan dan kelemahan. Temukan kekuatan kita dan berfokuslah pada kekuatan tersebut, dan jangan fokus pada kelemahan.
.
Dengan fokus pada kekuatan, kita dapat mengenali bakat kita dan membangunnya menjadi sesuatu yang bernilai produktif dan bermanfaat. Sehingga kita bisa menikmati apa yang kita kerjakan, karena yang kita kerjakan adalah sesuatu yang “gue banget’.

No comments:




Website counter