Suatu saat saya mendengar dari seseorang pembicara yang mengatakan bahwa siapa kita dimasa depan sangat ditentukan oleh dua hal :
1. Buku apa yang kita baca
2. Dengan siapa kita berteman
Saya pikir ada benarnya juga apa yang dikatakan pembicara tersebut.
Yang pertama adalah buku yang kita baca. Apa yang sering kita baca biasanya menunjukkan apa minat kita. Kalau kita suka baca novel, biasanya kita suka tentang drama kehidupan. Kalau kita suka baca buku-buku motivasi, biasanya kita suka dengan hal-hal yang berbau semangat. Kalau kita suka baca majalah infotainment, biasanya kita suka ngegosipin orang. Kalau kita suka baca koran kriminal, hati-hati...nanti bisa terbawa jadi kriminal.
Ya ibarat tanah lapang, otak kita siap ditanami dan diisi apa saja. Yang baik atau yang jelek, yang positif atau negatif, yang optimis atau pesimis. Semua tergantung dari kita yang mengisinya.
Kalau anda ingin menjadi seorang pebisnis, ada baiknya anda membaca hal-hal yang berbau bisnis. Ada begitu banyak pikiran negatif orang tentang bisnis. Anda tak perlu peduli dengan apa yang orang pikirkan. Anda tekuni saja membaca buku-buku bisnis. Seperti sebuah peta, kita belum tahu ke arah mana kita akan melangkah, tapi dengan membaca peta, maka setidaknya kita tahu arah mana yang ingin kita tuju.
Begitu juga kalau Anda gemar membaca berita-berita kriminal, gosip artis, kebrutalan dan lain sebagainya. Sedikit banyak pikiran anda akan diisi oleh hal-hal yang berbau kriminal. Jika dalam waktu yang panjang, pikiran-pikiran ini masuk merasuki alam bawah sadar anda, maka tidak menutup kemungkinan anda akan melakukan apa yang selama ini anda baca.
Jadi "be wise" terhadap apa yang anda baca, karena itu bisa menarik anda kedalam kehidupan yang sesungguhnya.
Hal yang kedua adalah Dengan siapa kita berteman.
Saya teringat dengan sebuah hadits yang kurang lebih isinya berbunyi, kalau kita berteman dengan orang jualan minyak wangi maka kita akan ikut wangi, tapi siapa yang berteman dengan orang pandai besi, maka baunya juga seperti si pandai besi.
Lingkungan kita biasanya akan menarik kita untuk menjadi seperti orang-orang yang ada di dalam lingkungan tersebut. Coba saja kita berada di lingkungan guru, maka kita akan menjadi orang-orang yang suka belajar. Kalau kita dilingkungan orang sholeh, maka kita akan terpengaruh menjadi soleh. Tapi coba kalau kita berada di lingkungan pemabok, wah..jangan-jangan kita juga jadi pemabok :-)
Begitu pentingnya memilih teman dan lingkungan kita, karena secara logika kita tahu bahwa, yang kuat akan menarik yang lemah, yang besar akan menarik yang kecil dan seterusnya.
Apa yang ingin saya sampaikan lewat tulisan ini adalah, setiap kita harus benar-benar mengerti akan menjadi apa kita dimasa depan. Karena dengan mengerti akan menjadi apa kita dimasa depan, maka kita juga tahu persis buku macam apa yang kita baca dan teman seperti apa yang kita punya.
No comments:
Post a Comment