Abah Royani, salah satu penemu alat untuk menemukan bakat, berkesempatan mengisi di kampus Universitas Al Azhar Indonesia. Beliau menggugah hadirin yang ada saat itu tentang “untuk apa tujuan kita diciptakan?”
Abah Rama, panggilan beliau memberi contoh dengan alat transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi, manusia dengan kemampuan akalnya berupaya menciptakan berbagai moda atau alat transportasi. Jika kita kelompokkan berdasarkan alamnya, maka kita bisa bagi moda transportasi menjadi darat, air dan udara. Tentunya setiap moda memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung dimana ia digunakan, dan oleh karena itu setiap moda memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri dibanding yang lain.
Demikian halnya dengan manusia. Allah menciptakan kita, manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini. Setiap manusia diciptakan oleh Allah secara unik, berbeda, tidak menyerupai yang lain meskipun telah berjuta-juta jumlah manusia yang pernah ada di bumi ini. Selain unik, setiap manusia juga telah diberi oleh Allah fitur atau spesifikasi yang berbeda-beda.
Ada orang yang sejak lahir suka berkumpul dengan yang lain, ada juga yang suka menyendiri. Ada yang pintar berbicara, ada juga yang tidak pandai berbicara. Ada yang jenius untuk urusan hitung-menghitung, ada juga yang jenius menggubah lagu. Setiap orang punya kelebihan yang unik!
Disamping setiap orang diberikan kelebihan oleh Allah, setiap orang juga punya kekurangan, entah karena tidak punya kemampuan untuk mengerjakan sesuatu itu atau tidak punya minat untuk melakukannya. Berbeda dengan kelebihan tadi, ia berupa kemampuan yang Allah berikan kepada manusia tersebut dan manusia tersebut juga punya minat untuk melakukannya.
Agar kita bisa hidup sesuai tujuan Allah menciptakan kita, maka hendaklah setiap kita melihat kembali ke dalam diri lebih dalam lagi. Apa sesuatu yang betul-betul kita sukai, menjadi kekuatan dan kelebihan kita, dan yang jelas bernilai manfaat orang lain.
Setiap kita hendaknya mengenali dengan baik dirinya, melihat “bakat” yang selama ini terpendam, mungkin karena pendidikan yang kita jalani atau karena lingkungan yang tidak mendukung. Ada beberapa cara untuk menemukan bakat yaitu dengan tool talents mapping, strength statement dan strength typology.
Coba deh..satu tool diatas yaitu strength typology, kunjungi situsnya di www.temubakat.com. Isi dan jawab pertanyaan di situs tersebut. Dan..hasilnya pun keluar! Anda dapat melihat bakat anda dimana.
No comments:
Post a Comment