Menangkap Hikmah - Miris rasanya membaca berita-berita mengerikan hari ini. Kriminalitas bukan lagi dilakukan oleh orang-orang dewasa. Sekarang anak-anak usia tanggung pun sudah berani melakukan tindakan kriminal diluar batas kemanusiaan. Bahkan binatang pun tidak melakukan hal itu kepada binatang sejenisnya.
.
Banyak hujatan diarahkan kepada anak-anak yang melakukan tindak kekerasan tersebut. Makian, cacian, umpatan sahut menyahut di berbagai sosial media melaknat perbuatan mereka.
.
Tentu bukan salah yang mengumpat juga..karena kelakuan mereka memang sudah di luar batas perikemanusiaan. Tapi pernahkah kita bertanya..bahwa sesungguhnya mereka, para pelaku yang usianya masih belia itu juga korban..ya mereka juga korban..
.
Korban orang tua mereka yang tidak mendidik mereka semestinya. Korban lingkungan yang membentuk tabiat mereka. Korban kemajuan teknologi, gadget, youtube, tayangan televisi, content-content porno media cetak dan elektronik yang mengumbar nafsu..
.
Mereka juga adalah korban...
Wahai para orang tua..Kemana kalian hari ini ? Tegakah kalian melihat anak-anak kalian yang masih berumur 13 tahun, 14 tahun menjadi pemerkosa, pembunuh ?
.
Mereka mestinya masih belajar matematika, fisika, kimia dan pelajaran lainnya. Mereka mestinya masih menyusun langkah demi langkah untuk meraih masa depan mereka.
.
Tapi kini masa depan mereka hancur berantakan karena kelakuanmu wahai para orang tua. Kau tak sadar hancurkan masa depan anakmu dengan membiarkan mereka melakukan apa saja..
.
Wahai para orang tua...kau biarkan anak-anakmu menonton tayangan televisi yang belum waktunya, content pornografi di internet, dan kau biarkan anak-anakmu bermain game pembunuh, game pencuri mobil dan game-game kekerasan lainnya.
.
Kini...apa yang kau tanam, kau tuai hasilnya...Wahai para orang tua..kemanakah kalian hari ini ?
.
Kalian tak rela uang kalian yang jumlahnya tak seberapa, anggaplah 10 juta atau 15 juta kalian titipkan ke orang lain. Tapi kalian tega menitipkan anak kalian yang tak ternilai harganya kepada orang lain yang tidak kalian kenal baik di rumah.
.
Wahai para orang tua...anak-anak yang Allah berikan kepada kita adalah amanah. Mengapa mereka kini kau sia-siakan ?
.
Mungkin hari ini bukan anak-anak kalian yang melakukan kekerasan. Tapi kalau kalian tidak mengambil pelajaran mulai hari ini, bisa jadi pelaku kekerasan itu adalah anak-anakmu sendiri.
.
Wahai para orang tua...ada dimana kalian hari ini ?
Banyak hujatan diarahkan kepada anak-anak yang melakukan tindak kekerasan tersebut. Makian, cacian, umpatan sahut menyahut di berbagai sosial media melaknat perbuatan mereka.
.
Tentu bukan salah yang mengumpat juga..karena kelakuan mereka memang sudah di luar batas perikemanusiaan. Tapi pernahkah kita bertanya..bahwa sesungguhnya mereka, para pelaku yang usianya masih belia itu juga korban..ya mereka juga korban..
.
Korban orang tua mereka yang tidak mendidik mereka semestinya. Korban lingkungan yang membentuk tabiat mereka. Korban kemajuan teknologi, gadget, youtube, tayangan televisi, content-content porno media cetak dan elektronik yang mengumbar nafsu..
.
Mereka juga adalah korban...
Wahai para orang tua..Kemana kalian hari ini ? Tegakah kalian melihat anak-anak kalian yang masih berumur 13 tahun, 14 tahun menjadi pemerkosa, pembunuh ?
.
Mereka mestinya masih belajar matematika, fisika, kimia dan pelajaran lainnya. Mereka mestinya masih menyusun langkah demi langkah untuk meraih masa depan mereka.
.
Tapi kini masa depan mereka hancur berantakan karena kelakuanmu wahai para orang tua. Kau tak sadar hancurkan masa depan anakmu dengan membiarkan mereka melakukan apa saja..
.
Wahai para orang tua...kau biarkan anak-anakmu menonton tayangan televisi yang belum waktunya, content pornografi di internet, dan kau biarkan anak-anakmu bermain game pembunuh, game pencuri mobil dan game-game kekerasan lainnya.
.
Kini...apa yang kau tanam, kau tuai hasilnya...Wahai para orang tua..kemanakah kalian hari ini ?
.
Kalian tak rela uang kalian yang jumlahnya tak seberapa, anggaplah 10 juta atau 15 juta kalian titipkan ke orang lain. Tapi kalian tega menitipkan anak kalian yang tak ternilai harganya kepada orang lain yang tidak kalian kenal baik di rumah.
.
Wahai para orang tua...anak-anak yang Allah berikan kepada kita adalah amanah. Mengapa mereka kini kau sia-siakan ?
.
Mungkin hari ini bukan anak-anak kalian yang melakukan kekerasan. Tapi kalau kalian tidak mengambil pelajaran mulai hari ini, bisa jadi pelaku kekerasan itu adalah anak-anakmu sendiri.
.
Wahai para orang tua...ada dimana kalian hari ini ?