Monday, February 13, 2012

Rekreasi Unik di Taman Pemakaman

Pagi ini duka menyelimuti kantor kami. Teman kerja kami, pak Hasan, yang selama ini kami tunggu humor-humornya, telah dipanggil Allah hari Ahad kemarin. Aku bergegas pagi-pagi menuju kantor, tak ingin kehilangan moment terakhir mengantarkan teman kerja kami.

Alhamdulillah..kurang lima menit lagi, aku pasti ditinggal oleh rombongan bis kampus. Pagi ini tujuan kami adalah San Diego Hills, komplek pemakaman di Kerawang.

Perjalanan kali ini, suasana hati kami tak menentu. Antara, sedih, merasa kehilangan dan juga sedikit rileks karena rutinitas kerja di meja kantor hari ini berganti di jalan.

Sekitar 1 jam, akhirnya kami sampai di komplek pemakaman tersebut. Wah..melihat penaataan pemakamannya, komplek ini terkesan tidak seperti pemakaman, malah lebih layak seperti tempat rekreasi.

Sepertinya pengembang komplek pemakaman ini ingin mengubah image pemakaman yang identik dengan kesedihan, duka lara menjadi rekreasi dan ceria. Bahkan disediakan juga restoran dan tempat untuk melangsungkan pernikahan.

Memang bagi orang yang punya otak bisnis, semua usia bisa dijadikan ladang bisnis. Mulai dari janin di dalam perut ibu sampai dengan orang tua yang sudah tak bernyawa, semua bisa jadi bisnis.

Setelah prosesi pemakan dan lain-lain selesai sekitar setengah jam, aku baru menyadari bahwa aku berada di lokasi pemakaman. Astaghfirullah..aku lupa membaca doa masuk pemakaman. "Assalamu'alaikum ahladdiyari minal mu'miniin ...". Ya, saking indahnya pemandangan di pemakaman tersebut, aku sampai lupa kalau itu pemakaman.

Semoga ahli kubur yang sudah mendahului kita, khususnya orang-orang yang beriman, mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amiin.



Sunday, February 12, 2012

Selamat Jalan Pak Hassan..

Di sebuah Ahad sore (12/2/12) yang tenang, seorang sahabat menelponku..bicaranya agak terburu-buru. Aku yang mendengarkan pun harus lebih perhatian. "Saya mau mengabarkan, pak Hasan teman kita meninggal". Setengah tak percaya aku berkata : "Ha..yang benar, kemarin aku masih ngomong-ngomong sama beliau".

Setelah cross check kesana kemari, akhirnya berita itu memang benar adanya. Ya Allah..pribadi santun, ramah dan suka senyum itu telah pergi meninggalkan kami, dan yang pasti Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).

Pak Hasan, sejak awal UAI berdiri sudah ikut mengawal berbagai kegiatan kampus ini. Mulai dari promosi ke sekolah, persiapan kuliah, pembangunan gedung baru, menjadi wakil dekan, kepala biro telah beliau lewati.

Setelah pak Sulchan Hasjim, satu lagi punggawa loyal UAI pergi meninggalkan kita..Selamat jalan pak Hasan, selamat jalan orang baik..doa kami selalu menyertaimu..



Website counter